Apa Pentinya Visi Dan Misi Bagi Sebuah organisasi?

Apa pentinnya Visi dan Misi dalam sebuah organisai?

fkmmc.blogspot.com- Organisasi adalah sebuah wadah bagi dua orang atau lebih bekerja bersama untuk mecapai tujuan bersama. Tujuan atau cita-cita merupakan hal terpenting bagi sebuah organiasi, karena cita-cita adalah alasan terbesar mengapa seorang individu berkerjasama dengan individu lainnya dalam sebuah organisasi/ perserikatan/ perkumpulan. Bahkan dalam unit organisasi terkecil pun tujuan atau cita-cita harus ada. Contoh unit organisasi terkecil adalah kelurga. Dengan adanya cita-cita maka akan melahirkan recana dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam sebuah organisasi atau suatu lembaga, pernyataan visi dan misi merupakan sebuah kunci utama untuk menjalankan segala kegiatan dalam organisasi/lembaga tersebut.  Visi dan misi berada dalam urutan paling atas sebelum perencanaan dalam organisasi.

Untuk contoh visi dan misi organisasi silahkan klik disini.

Berapa penting pernyataan visi dan misi untuk organisasi/lembaga kita?

Visi adalah suatu gambaran mental tentang apa yang akan hadir di masa depan. Visi bisa dikatakan sebagai impian atau cita-cita sebuah organisasi/lembaga. Dengan memiliki visi berarti organisasi/lembaga tersebut memiliki suatu keyakinan bahwa hal itu dapat terjadi. Meyakini bahwa sesuatu yang lebih indah, lebih bermutu, dan lebih sempurna akan hadir di masa depan. Dan mereka dapat memainkan suatu peran untuk membuat hal itu terwujud.

Apa beda visi dengan misi?

Pertama, visi adalah gambaran mental. Kedua, visi juga adalah sesuatu yang ada di masa depan. Karena kedua aspek itu, maka visi seringkali bersifat abstrak, arahnya umum dan cenderung abstrak. Misi adalah perwujudan dari visi tadi. Bila visi adalah impian, maka misi adalah wujud atau bentuk dari impian tadi. Misi juga dapat merupakan rumusan apa yang secara nyata bisa Anda lakukan untuk menghasilkan impian tadi.

Seberapa penting adanya visi dan misi tadi untuk organisasi/lembaga kita?

Pertama, visi dan misi akan menolong kita untuk menyusun cara mencapai atau strategi menggapainya.

Kedua, visi dan misi kita akan menolong merumuskan prioritas bahkan menghindarkan kita melakukan apa yang tidak berguna bagi pencapaiannya. Dengan demikian kita hidup dengan efektif dan efisien. Berbagai godaan dan pilihan yang menyimpangkan kita dari arah kita dapat ditolak karena kita memiliki kriteria yang jelas.

Ketiga, adanya visi dan misi yang jelas akan mempermudah kita menginspirasikan orang yang ada bersama kita untuk mengejar dan mewujudkannya. Mereka memiliki kepastian ke mana kita pergi dan kemana kita tidak akan berjalan.

Keempat, adanya visi dan misi menolong kita untuk mengevaluasi diri apakah kita sudah mendekati atau malah menjauhi visi dan misi tadi. Kita dapat juga mengevaluasi kecepatan gerak kita ke arah yang kita tuju.

Ciri-ciri Visi dan Misi yang baik

Karena itu, sebelum membuat rumusan visi, maka kita harus mengenali ciri-ciri visi dan misi yang baik. Dengan visi dan misi seharusnya akan menjadi dasar inspirasi bagi banyak orang, maka visi dan misi ini harus

a. Singkat – sehingga mudah diingat dan dipahami

b. Konsepnya harus sederhana dan padat sehingga orang yang sederhanapun tidak mengalami kesulitan untuk memahaminya

c. Karena orang banyak memiliki aspek emosi, nalar dan perilaku, maka visi dan misi tadi harus mampu menyentuh emosi orang dan menjadi tumpuan yang mengilhamkan.

d. Selain itu, visi dan misi tadi harus mudah diingat dan karenanya harus menimbulkan gambaran mental. Misalnya, misi untuk menghasilkan sebuah komputer sederhana untuk tiap rumah digambarkan sebagai memberikan stop kontak bagi tiap rumah

5 Tipe Organisasi/Lembaga berdasarkan visi dan misinya:

Pertama adalah adanya organisasi/lembaga yang tidak mengetahui bahwa visi dan misi adalah penting. Mereka menyibukkan diri dengan tugas dan kegiatan rutin sehingga hidupnya merupakan rangkaian dari suatu aktifitas ke aktifitas lain tanpa didasari kejelasan arah. Mereka hidup dan bekerja tanpa desain dasar. Jadi, mereka adalah bagaikan tukang bangunan yang sibuk mendirikan rumah tanpa kejelasan gambaran rumah yang ingin dihasilkannya. Mereka adalah bagaikan sepasukan tentara yang terus-menerus terjun ke suatu wilayah tanpa mempertimbangkan bahwa bila mereka memiliki suatu landasan pesawat terbang, mereka dapat berada di sana tanpa terlalu sulit.

Tipe kedua adalah organisasi/lembaga yang mengetahui bahwa visi dan misi adalah hal yang sangat penting untuk mencapai sukses. Namun mereka tidak kunjung menyediakan waktu untuk memikirkan dan merumuskan visi serta misi pribadi bahkan juga tidak merumuskan visi dan misi organisasinya. Hanya bila segala sesuatunya dirasakan berjalan ke arah yang tak menentu baru mereka mempercakapkan perlunya kehadiran visi dan misi tadi.

Tipe yang ketiga adalah organisasi/lembaga yang menyadari pentingnya visi dan misi, telah berusaha menyusun rumusannya, namun karena metodenya keliru dan pemahamannya terbatas, maka visi dan misi tadi kekurangan suatu aspek penting. Visi dan misi tadi tidak menghasilkan hal yang bermanfaat bagi orang banyak.

Tipe yang keempat adalah organisasi/lembaga yang lebih bermutu. Mereka menyadari, mengupayakannya, serta memiliki metode yang benar sehingga memiliki rumusan visi dan misi yang baik. Namun mereka belum memiliki bekal yang cukup dan cocok untuk menggapai visi tadi.

Tipe kelima adalah organisasi/lembaga yang berhasil mewujudkan visi dan misinya setelah mengumpulkan bekal yang diperlukannya setelah mereka menjadi tipe yang keempat.

Sumber: https://www.mediakompekka.wordpress.com

Begitu pentinya cita-cita dan tujuan ada dalam sebuah organisasi, maka sebagai organistator maupun penggerak (pimpinan) selayaknya harus memikirkan cita-cita, tujuan dan metode atau cara mencapai tujuan tersebut sebelum memuali pergerakan. Kemudian tujuan dan cita-cita tersebut diterjemahkan kedalam visi dan misi.

Cara yang baik agar visi dan misi bisa dipahami oleh semua unsur dalam organisasi maka harus dikomunikasikan/ publikasi kepada seluruh anggota. Selanjutnya visi dan misi harus disampaikan berulang-ulang agar semua unsur organisasi benar-benar mengetahui dan mengerti tujuan akhir dari sebuah pergerakan/ perserikatan/ organisasi.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: